Rabu, 20 Februari 2013

Strategi Menjual dengan Biaya Rendah

Sebagai entrepreneur,  mengenalkan Produk kepada masyarakat adalah hal yang penting. Semakin banyak orang yang Anda jangkau, semakin banyak pula angka penjualan yang bisa Anda capai. Jika Pelanggan tidak mengenal Anda, bagaimana cara anda menjual produk Anda?
Strategi Marketing harus benar-benar diperhatikan oleh seorang entrepreneur karena bisnis terus berubah dan persaingan semakin ketat sehingga Anda harus bisa terus berinovasi agar produk yang Anda jual bisa berbeda dari produk-produk yang ada di pasaran. 
Tantangan terbesarnya adalah bagaimana agar marketing bisa efektif, yaitu dengan biaya rendah namun bisa mencapai target market dan hasil yang terbaik (Low Cost Marketing).  Low cost marketing dapat dilakukan antara lain dengan offline maupun Online.
Secara Offline Marketing dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
· Buat business card yang menarik
Dengan business card, Anda dapat terkesan profesional dan dapat membuat orang-orang mengingat Bisnis Anda. Jika bertemu dengan konsumen-konsumen yang berpotensi, berikanlah kartu Bisnis Anda sehingga mereka dapat mengingat dan menghubungi Anda kemudian hari.

· Memanfaatkan pembeli sebagai agen promosi
Konsumen yang berpotensi umumnya mengenal produk Anda dari kenalan atau sahabat mereka, yang merekomendasikan produk Anda. Anda bisa menbuat konsumen Anda menjadi seorang Brand Ambassador. Berikan mereka diskon khusus jika mereka merekomendasikan produk Anda ke masyarakat luas.

· Menjadikan konsumen sebagai fans produk
Steve Jobs dapat membuat beribu orang mencintai dirinya, dan sangat setia dengan produk-produk yang ia luncurkan. Anda harus membuat produk, bahkan diri Anda sendiri sangat menarik, hingga semua orang tertarik untuk mempromosikannya kepada teman mereka.

· Tawarkan kartu diskon
Berikan hadiah kepada konsumen yang loyal dengan memberikan kartu diskon sehingga membantu membangun loyalitas orang-orang terhadap Brand Anda, dan mereka akan terus kembali lagi untuk menikmati diskon-diskon yang Anda berikan.

· Mintalah testimonial dari pelanggan
Mintalah Testimonial dari pelanggan Anda yang merasa puas dengan produk yang Anda jual. Hal itu dapat mempengaruhi masyarakat lain, karena adanya pengalaman yang positif dari orang lain, keyakinan akan produk Anda dapat semakin berkembang.

· Menulis berita
Tulislah sebuah berita yang berisi konten yang menjelaskan secara detail tentang bisnis Anda, dan apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari yang lain. Targetkan media yang dinilai relevan dengan bisnis Anda, dan jangan berhenti sampai disitu. Targetkan juga website, majalah, dan radio yang sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan.

· Buatlah sebuah Kompetisi
Buatlah sesuatu yang dapat dibicarakan orang banyak. Buatlah sebuah kompetisi menarik yang dapat menjadi bahan pembicaraan orang-orang, dan dapat mengundang orang-orang untuk terlibat dengan Bisnis yang Anda jalankan. Keterlibatan itu tidak hanya  sebatas sebagai pembeli, tapi juga dapat terlibat langsung melalui kompetisi yang Anda adakan.

· Menangkan sebuah penghargaan Bisnis
Masuk nominasi penghargaan di dunia Bisnis tidaklah sesulit yang dibayangkan. Untuk beberapa orang, hal yang perlu dilakukan hanyalah sekedar mengisi aplikasi. Jika Anda sukses, koran-koran lokal bisa tertarik untuk meliput bisnis Anda sehingga networking Anda semakin luas.

· Bentuklah kemitraan
Bekerja sama dengan Bisnis lain berarti Anda bisa memiliki akses untuk konsumen mereka. Anda juga memiliki orang-orang yang dapat mebantu Anda melewati kesulitan-kesulitan dalam menghadapi permasalahan Bisnis Anda.
· Buatlah kegiatan sosial
Membantu sebuah organisasi sosial akan sangat berpengaruh untuk Brand bisnis Anda. memiliki dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dapat menaikkan pamor Anda di dunia Industri, dan membantu penjualan nantinya.


Pemasaran Secara Online dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

· Marketing melalui email
Email dapat memudahkan Anda untuk berhubungan dengan berjuta-juta orang hanya dengan satu tombol “kirim”. Anda bahkan bisa mendapatkan calon-calon pembeli potensial melalui email. Cara mendapatkan customer pun mudah. Anda cukup memberikan kolom alamat email untuk mereka isi, kapanpun  mereka membeli produk dari Anda, sehingga hubungan Anda dengan cutomer Anda tidak terputus.

· Memanfaatkan media sosial yang berpengaruh, seperti Twitter dan Facebook
Buatlah akun Facebook dan Twitter, serta sosial media lain yang sedang booming untuk bisnis Anda. Anda harus membuat orang-orang megenal dan peduli dengan produk Anda. Jika Anda memiliki sebuah toko atau stand, tweet lah tentang hal itu, atau apa saja yang Anda sediakan di toko Anda. Tweet pula diskon-diskon yang ada di toko Anda, dan tweet lah hal-hal yang dapat menginfokan produk Anda kepada masyarakat. Manfaatkalah Facebook untuk mengiklankan poduk Anda secara gratis, dengan cara membagikan foto-foto dan berita-berita penting yang menarik yang bisa menarik minat masyarakat.

· Membuat Website
Untuk sebuah bisnis yang ingin berkembang dan sukses, sangat perlu dibuat sebuah Website. hal pertama yang dilakukan customer saat ingin membeli sebuah produk adalah mencarinya lewat Google. Sebuah Website yang menarik dapat membuat bisnis Anda terlihat profesional, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda. sosial media yang Anda gunakan juga harus terhubung dengan Website Anda.

· Membuat sebuah blog
Ini adalah cara yang paling cepat untuk menjaga relevansi website Anda. Dengan blog Anda juga dapat mempengaruhi orang-orang untuk terus membuka website Anda, dan memperbanyak pengujung web. Anda harus berperan sebagai orang yang paling ahli dalam bidang yang Anda jual. JIka orang-orang menyukai apa yang Anda tulis, mereka akan lebih menghargai Brand Anda.

· Mintalah para pakar untuk menulis di website Anda
Salah satu cara untuk membuat website atau majalah Anda dapat dipercaya adalah dengan melalui testimonial para pakar. Mintalah CEO dari perusahaan tertentu menuliskan testimonial mereka dalam website  yang dapat meningkatkan reputasi Bisnis Anda.

· Mintalah seorang ahli untuk menulis di website Anda
Di luar sana, terdapat begitu banyak orang-orang yang berkompetensi di berbagai bidang tertentu. Mintalah mereka untuk menulis artikel di website Anda. Update berita yang terus-menerus dapat membantu menaikkan rangking perusahaan Anda dalam SEO.

· Manfaatkan Youtube
Tidak hanya memanfaatkan sosial media untuk membantu mempromosikan Brand Anda, Anda juga dapat memanfaatkan Youtube untuk mempromosikan Branda Anda. Dengan memanfaatkan Youtube, Anda dapat pengiklanan melalui visual dan Audio, yang dapat secara langsung menyentuh konsumen Anda. 
Read More

Tips Memulai Usaha

    Jika Anda termasuk orang yang ingin berwirausaha, sebaiknya siapkan segala sesuatu dengan matang, cermat, dan akurat. Jangan sampai keinginan untuk berwirausaha tersebut menghancurkan usaha Anda karena tidak diimbangi dengan perencanaan detail.
Berikut ini tips untuk memulai usaha yang dapat Anda lakukan.
1. Siapkan mental untuk jadi pengusaha
Pengusaha berbeda dengan karyawan. Jika karyawan biasanya cenderung segera menghabiskan gaji bulanannya, tidak begitu dengan pengusaha. Seorang pengusaha akan menginvestasikan kembali sebagian penghasilan yang diperolehnya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi. Maka, jika Anda ingin memulai usaha, terapkanlah mental pengusaha, bukan mental karyawan.
2. Visi dan misi yang jelas
Anda harus mengetahui visi dan misi dalam berbisnis. Visi dan misi itu bisa menjadi panduan untuk melangkah. Seringkali, suatu usaha mengalami kegagalan saat mulai berkembang karena tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis, melainkan terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain. Pada kondisi ini, Anda harus sabar, fokuskan pada satu bisnis dulu, baru jika sudah sukses, silakan kembangkan bisnis lain.
3. Bisnis itu gampang
Sebagai calon pengusaha, Anda harus berpikiran strategis dan ‘simpel’. Bicara soal bisnis, sederhana saja. Sebagai contoh, Anda berbisnis minuman mineral. Anda tinggal membeli sebotol minuman mineral seharga Rp1.000,- dan menjualnya kembali dengan harga Rp1.500,- sehingga Anda memperoleh keuntungan Rp500,- dan jangan sampai menjual dengan harga yang lebih rendah karena akan rugi. Ya, dengan cara seperti itu, Anda sudah menjadi pebisnis. Tinggal dikalikan dan ditingkatkan kuantitas dan kualitas usaha Anda.  Intinya sederhana, target Anda adalah memperoleh laba, niscaya bisnis Anda akan semakin sukses.
4. Jangan takut permodalan
Modal acapkali dikeluhkan oleh para calon pengusaha. Mereka gusar karena kesulitan modal. Modal berkaitan erat dengan seberapa besar usaha yang akan Anda jalankan. Dengan modal sekitar 2-10 jutaan yang dapat Anda ambil dari tabungan sendiri, Anda sudah bisa memulai menjadi pengusaha. Jadi, jangan takut kesulitan modal, dengan modal sedikit pun Anda dapat membuka usaha.
Jika Anda masih kesulitan, Anda bisa menggandeng saudara atau bahkan kawan. Selain lebih mudah dalam menjalankan usaha, Anda tidak disibukkan dengan berbagai tagihan layaknya berutang di bank. Akan tetapi, jika Anda bertekad ingin membuka usaha yang lebih besar, meminjam di bank bukan hal tabu. Anda tinggal mengatur usaha Anda lebih pesat lagi, tentu laba yang bakal dikeruk pun semakin besar.  Jadi, Anda masih bisa eksis dan membayar kredit di bank.
5. Tempat strategis
Urusan tempat memang cukup rumit bagi usaha yang baru berdiri. Cobalah cari tempat strategis. Strategis bisa jadi tempat yang ramai, dekat dengan aktivitas warga, atau dekat sekolah, kantor dan kampus. Namun, adapula tempat yang berada di lokasi yang tidak ramai dan strategis, ternyata berjubel pengunjung. Lalu, apa kuncinya? Tentu saja, dengan pelayanan yang prima, produk yang berkualitas, atau diskon berkala, usaha Anda bisa jadi daya tarik pengunjung. Intinya, jika Anda sangat kesulitan menentukan tempat lokasi usaha, Anda bisa menjual keunggulan lain yang Anda miliki.
Langkah lain yang bisa Anda tempuh, yakni menciptakan strategi khusus untuk menarik konsumen. Seperti yang dilakukan oleh salah satu UKM di Yogyakarta yang menjual makanan tradisional sebagai oleh-oleh. Meski berada di gang sempit, UKM tersebut bekerja sama dengan biro perjalanan/travel sehingga dalam setiap kemasan produk yang dijual tercetak denah untuk mencapai lokasi UKM tersebut. Walhasil, strategi ini cukup efektif untuk menjaring pelanggan.
6. Siap Buka Usaha
Sekarang, Anda sudah siap dengan modal dan lahan usaha. Langkah berikutnya adalah siap membuka usaha. Jika Anda pemula dan benar-benar masih ‘hijau’, janganlah berkecil hati. Anda harus tetap optimis. Anda bisa belajar dari pengusaha lain yang sudah terjun lebih dulu. Atau Anda dapat juga bergabung dengan komunitas-komunitas pengusaha. Dengan demikian, Anda dapat bimbingan, saran, masukan secara berkesinambungan dengan biaya ringan. Selain itu, jika Anda sedang patah semangat, para mentor dan komunitas pengusaha tersebut bisa menjadi sumber inspirasi dan pembangkit semangat.
Read More

Haruskah memiliki keahlian khusus dalam berbisnis?

Anda sangat ingin berbisnis, tapi Anda merasa tidak mempunyai keahlian dalam berbisnis. Lalu, bisakah Anda berbisnis tanpa memiliki keahlian?

Manfaatkan segala potensi. Anda yang hobi memasak dapat membuka bisnis warung makanan. 
Menjalankan sebuah bisnis merupakan perpaduan apik antara hobi, keterampilan, dan kemampuan yang memadai. Anda mungkin dapat memulai bisnis dari hal yang Anda sukai. Jika Anda suka memasak, gunakanlah keterampilan Anda untuk memulai sebuah bisnis kuliner. Atau jika Anda sangat mahir di bidang komputer, Anda bisa membuat kursus komputer untuk jenjang tertentu, misalnya. Dengan mengenali potensi dan hobi yang Anda kuasai, Anda dapat memulai usaha sederhana. Pastinya, karena Anda yang akan menjalankan bisnis tersebut, Andalah yang harus menentukan bisnis yang tepat dan cocok bagi Anda. Masalahnya, bagaimana jika Anda merasa tidak mempunyai keahlian apapun tapi tetap ingin membuka usaha? Berikut ini tips yang dapat Anda lakukan.

Pelajari bisnis
Jika Anda memiliki keinginan dan keyakinan dapat menjalankan sebuah bisnis, pelajarilah seluk-beluk mengenai bisnis sebelum Anda memutuskan terjun ke dalamnya. Saat ini, keran informasi terbuka lebar. Anda dapat belajar bisnis dari buku, majalah, dan surat kabar. Anda juga bisa browsing di internet, mencari informasi mengenai bisnis sebanyak-banyaknya yang ingin Anda ketahui. Anda juga dapat mengikuti berbagai seminar bisnis yang kini semakin giat diadakan. Atau Anda dapat bergabung di berbagai jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog dan sebagainya dan menjalin pertemanan dengan berbagai kelompok pengusaha lewat forum dan milist. Lewat milist tersebut, Anda dapat belajar banyak dari para pengusaha yang sudah lebih dulu terjun ke berbagai bidang usaha. Jika Anda sedang down, mereka juga bisa jadi motivator yang efektif dalam melejitkan kembali semangat berbisnis Anda.

Manfaatkan potensi yang ada
Pebisnis ulung selalu memanfaatkan peluang dan potensi yang ada di dirinya. Karena mereka mempunyai keyakinan untuk sukses dan mau berusaha, mereka akan terus mencari peluang bisnis yang ada. Manfaatkan segala potensi yang Anda miliki yang dapat dijadikan sebagai lahan bisnis. Misalnya, Anda yang hobi memasak dapat membuka warung makanan seperti kedai bakso atau warung makan. Jadi, pastikan setiap bisnis yang Anda jalani merupakan sesuatu yang Anda sukai.

Yakinlah bahwa Anda bisa
Keyakinan bahwa Anda dapat melakukan sesuatu akan dapat menyuntikkan semangat Anda dalam menjalankan bisnis. Setiap orang mempunyai keahlian masing-masing. Bisa jadi, Anda tidak bisa merancang pakaian, tapi Anda mempunyai bakat dalam mengatur dan memasarkan pakaian. Jadi, jangan berkecil hati, tetap semangat.

Rekan kerja yang tepat
Jika Anda tidak mempunyai keahlian dalam berbisnis, mungkin Anda bisa bekerja sama dengan rekan atau kenalan yang mempunyai keterampilan dalam bidang tertentu. Dengan kerja sama tersebut, Anda tidak merasa berat dalam menjalankan bisnis. Pembagian tugas pun akan lebih adil dan jelas jika Anda melakukannya bersama dengan orang yang terampil dan Anda percayai.

Gunakan outsourcing
Namun, jika Anda mempunyai kelebihan modal dan tidak mempunyai rekan yang sesuai dengan yang Anda inginkan, mungkin Anda bisa menggunakan jasa outsourcing. Anda dapat menggunakan pekerja outsource yang berkualitas sesuai dengan standar Anda sehingga bisnis yang Anda impikan pun dapat berjalan.
Read More

Mencari Waktu Untuk Berbisnis

     Kapan waktu yang tepat untuk memulai usaha? Ada yang mengatakan, waktu yang tepat untuk berbisnis adalah “lima tahun yang lalu” sehingga kini Anda sudah merasakan buah dari usaha Anda.

Namun, jika Anda merasa dihinggapi penyesalan karena tidak dari dulu berbisnis, maka Anda dapat memulai usaha Anda sekarang. Lalu, bagaimana mempersiapkan diri Anda jika Anda harus memulai usaha dari sekarang?

Jika Anda menyesal kenapa tidak dari dulu berbisnis, kenapa tidak mulai dari sekarang? 

Pertama, buatlah tujuan bisnis serinci mungkin.
Tujuan berbisnis membantu Anda menemukan apa yang ingin Anda dapatkan ketika menjalankan bisnis. Tujuan yang baik akan membuat Anda menjadi pengusaha sukses, tapi tujuan yang tidak jelas malah menjadi awal dari kehancuran bisnis Anda. Sebaiknya, dalam mendirikan sebuah bisnis, janganlah bercita-cita untuk mencari kekayaan dan kekuasaan semata atau sekadar merasakan menjadi bos. Akan tetapi, upayakan agar bisnis yang Anda jalani dapat membawa manfaat yang positif bagi Anda dan orang di sekitar Anda.

Kedua, tulislah semua ide usaha Anda.
Ide kadang muncul tak terduga, karena itu, segeralah catat ide tersebut. Namun, berilah batasan
waktu dalam menuliskan ide-ide tersebut. Ide yang baik adalah ide yang dapat direalisasikan.

Ketiga, mensortir ide.
Buatlah ranking semua ide yang sudah Anda tuliskan berdasarkan ide mana yang dapat diwujudkan dalam waktu dekat. Susun skala prioritas dan pilihlah satu ide untuk diwujudkan. Kesuksesan itu tergantung dari usaha kita yang terus-menerus mewujudkannya.

Keempat, rancang action plan. Buatlah rencana aksi secara rinci untuk membangun sebuah usaha. Susun rencana, target, dan strategi sesuai dengan rentang waktu yang Anda inginkan sehingga dapat membantu Anda dalam menelusuri seberapa besar kegigihan Anda.

Kelima, mulai bergerak.
Jika semua langkah sudah Anda lakukan, perencanaan dan strategi sudah disusun, sekaranglah saatnya Anda mewujudkan ide usaha Anda. Lakukanlah sesuai dengan rencana aksi yang sudah Anda susun. Bila Anda mengalami kegagalan atau kesulitan, jangan pernah menyerah, revisilah tujuan Anda dan mulailah bersemangat kembali.
Read More

Mahasiswa & Pelajar Dorong Daya Saing Wirausaha

           Agar kewirausahaan Indonesia memiliki daya saing tinggi kita memerlukan strategi khusus. Dan sebagai generasi dengan posisi dan peran strategis dalam kehidupan bangsa, mahasiswa dan pelajar ternyata berperan penting untuk mengembangkan daya saing kewirausahaan Tanah Air. 

       "Mahasiswa dan pelajar berperan penting karena memiliki nilai dan posisi strategis dalam masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan kewirausahaan dari kalangan generasi muda merupakan keharusan," ujar  Deputi Kemenko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawadi saat membacakan Keynote Speech Menteri Perekonomian, di kantor Kemenko Perekeonomian, Jakarta.
(okezone)

Edy mengimbuh, pemerintah mendukung upaya keluarga dan perlahan-lahan mahasiswa untuk mendorong mereka berwirausaha. Maka dari itu, diharapkan pihak lain dan berbagai komponen juga dapat berperan mendorong minat berwirausaha di kalangan generasi muda. 

"Untuk itu, perlunya adanya kepatuhan keunggulan daya saing, memanfaatkan hak karya intelektual, dan upaya untuk membranding sendiri produk mereka," kata Edy.

Kepatuhan keunggulan daya saing, imbuhnya, juga termasuk persyaratan labelisasi dengan mematuhi persyaratan lingkungan dan keamanan. Dengan demikian, ketika berwirausaha, mahasiwa dapat menghindari beban-beban di masa depan. 

"Sedangkan peningkatan kapasitas wiruasaha perlu didorong dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan, inkubasi, dan kemitraan," imbuhnya. 
Read More